FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN
Moh. Elfan Falah
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha dasar yang dengan sengaja dirancangkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia.
Dalam dunia pendidikan, tidak terlepas dengan supervisi yang selalu
mengacu kepada kegiatan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Supervisi pendidikan adalah suatu usaha dalam memipin guru-guru dan
petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi,
menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan
pendidikan, bahan pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran.
Keterangan tentang fungsi-fungsi supervise pendidikan berikut semoga
dapat membantu kita untuk mengetahui apa sebenarnya fungsi dari supervisi.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa Sajakah Fungsi Supervisi
Pendidikan Itu?
III. PEMBAHASAN
A. Fungsi Supervisi Pendidikan
Seringkali orang sulit dalam membedakan antara fungsi dan tujuan,
sebenarnya fungsi bertalian erat dengan badan atau organisasi secara keseluruhan,
sedangkan tujuan bertalian dengan kegunaan.
Diadakannya sebuah pengawasan (supervisi) oleh pimpinan sekolah atau
atasan adalah sebuah tindakan yang semestinya harus dilakukan untuk mengawasi timbulnya
situasi-situasi yang menghambat jalannya administrasi pendidikan di sekolah.
Karena hambatan itu semakin lama semakin banyak maka ada kemungkinan tujuan tidak
tercapai dalam waktu yang telah dierncanakan. Situasi yang menghambat itu dapat
berasal dari berbagai pihak.
Tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu proses kerja sama hanyalah
merupakan cita-cita yang masih perlu diwujudkan melalui tindakan-tindakan yang
nyata. Begitu juga seorang supervisor dalam merealisasikan program supervisenya
memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara
sistematis.
Secara umum, fungsi dari supervise pendidikan adalah:
a. Penelitian
Proses dari penelitian ini meliputi beberapa tahapan, pertama
adalah perumusan masalah yang akan diteliti, kedua adalah pengumpulan data,
ketiga pengolahan data, dan yang terakhir adalah konklusi hasil penelitian.
b. Penilaian
Fungsi supervise dalam hal ini adalah mengevaluasi aspek-aspek positif
dan negative guna menemukan hambatan-hambatan dan mengembangkan kemajuan yang
telah ada.
c. Perbaikan
Supervisi dalam hal ini mengawasi keadaan umum dan situasi dalam pendidikan,
jika belum baik atau belum memuaskan maka akan segera diperbaiki.
d. Peningkatan
Peningkatan disini supervisor meningkatkan segala sesuatu yang
telah baik dan mengembangkan agar lebih maju lagi.
Jadi fungsi utama supervisor pendidikan ditujukan pada perbaikan dan
peningkatan kualitas pengajaran. Franseth Jane dan Ayer (dalam Konsep Dasar &
teknik Supervisi pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia)
mengemukakan bahwa fungsi utama supervise adalah membina program pengajaran
yang ada sebaik-baiknya sehingga selalu ada usaha perbaikan.
Menurut Burton dan Bruckner (dalam Konsep Dasar & teknik Supervisi
pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia) fungsi utama supervisi
modern ialah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembelajaran peserta didik. Sedangkan Briggs mengungkapkan bahwa fungsi utama
supervise bukan perbaikan pembelajaran saja, tetapi untuk mengkoordinasi,
menstimulasi, dan mendorong kearah pertumbuhan profesi guru.
Usaha perbaikan merupakan proses yang kontinu sesuai dengan perubahan
masyarakat. Masyarakat selalu mengalami perubahan. Perubahan masyarakat membawa
pula konsekuensi dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Suatu penemuan baru mengakibatkan
timbulnya dimensi-dimensi dan persepektif baru dalam bidang ilmu penegetahuan.
Makin jauh pembahasan tentang supervise makin Nampak bahwa kunci
supervise bukan hanya membicarakan perbaikan itu sendiri, melainkan supervisi
yang diberikan kepada guru-guru, seperti yang telah dikemukakan oleh Briggs
bahwa supervise juga merupakan alat untuk mengkoordinasi, menstimulasi dan mengarahkan
pertumbuhan guru-guru.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi supervise pendidikan berdasakan bidangnya:
1. Dalam bidang kepemimpinan
a. Menyusun rencana dan policy bersama.
b. Memberikan bantuan kepada anggota kelompok dalam menghadapi dan memacahkan
persoalan- persoalan.
c. Membangkitkan dan memupuk semangat kelompok, atau memupuk moral
yang tinggi kepada anggota kelompok.
d. Mempertinggi daya kreatif pada anggota kelompok.
2. Dalam hubungan kemanusiaan
a. Memanfaatkan kekeliruan ataupun kesalahan-kesalahan yang ada untuk
dijadikan pelajaran demi perbaikan selanjutnya, bagi diri sendiri maupun bagi anggota
kelompoknya.
b. Membantu mengatasi kekurangan ataupun kesulitan yang dihadapi anggota
kelompok, seperti dalam hal kemalasan, merasa rendah diri, acuh tak acuh,
pesimistis.
c. Menghilangkan rasa saling mencurigai antara anggota kelompok.
3. Dalam pembinaan
proses kelompok
a. Mengenal masing-masing pribadi anggota kelompok, baik kelemahan
maupun kemampun masing-masing.
b. Memperbesar rasa tanggung jawab para anggota.
4. Dalam bidang
administrasi personel
a. Memilih personil yang memiliki syarat-syarat dan kecakapan yang
diperlukan untuk suatu pekerjan.
b. Menempatkan personil pada tempat dan tugas yang sesuai dengan
kecakapan dan kemampuan masing-masing.
Adapun analisis yang lebih luas seperti yang dibahas oleh
Swearingen, ia mengemukakan delapan fungsi supervisi. Delapan fungsi tersebut
adalah mengkoordinasi semua usaha kelas, melengkapi kepemimpinan sekolah,
memperluas pengalaman guru-guru, menstimulasi usaha-usaha yang kreatif, memberi
fasilitas dan penilaian yang terus menerus, menganalisis situasi belajar
mengajar, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf,
memberi wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan tujuan-tujuan
pendidikan dan meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru.
1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah
Perubahan dalam dunia pendidikan terjadi secara terus-menerus, maka
kegiatan sekolah juga semakin bertambah, usaha-usaha sekolah juga semakin
menyebar. Maka dari itu perlu adanya koordinasi yang baik terhadap semua usaha
sekolah.
2. Memperlengkap
kepemimpinan sekolah
Dalam masyarakat demokratis kepemimpinan yang demokratis perlu
dikembangkan. Kepemimpinan merupakan suatu yang harus dipelajari. Jadi dalam
hal ini fungsi supervisi adalah melatih dan memperlengkapi guru-guru agar
mereka memiliki ketrampilan dan kepemimpinan dalam kepemimpinan sekolah.
3. Memperluas pengalaman
guru-guru
Fungsi supervisi pendidikan adalah memberi pengalaman-pengalaman
baru kepada para guru, anggota-anggota staff sekolah, sehingga mereka semakin
bertambah pengalaman dalam hal mengajar maupun dalam administrasi sekolah.
4. Menstimulasi
usaha-usaha sekolah yang kreatif
Supervisi bertugas menciptakan suasana yang meyakinkan guru-guru
dapat berusaha meningkatkan potensi-potensi kreativitas dalam dirinya. Selain
itu juga kemampuan untuk menstimulir segala daya kreasi baik bagi anak-anak,
orang yang dipimpinnya dan bagi dirinya sendiri.
5. Memberikan fasilitas
dan penilaian secara terus-menerus
Untuk meningkatkan kualitas diperlukan penilaian secara kontinu.
Melalui penelitian dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari hasil dan
proses belajar mengajar. Penilaian ini harus bersifat menyeluruh dan kontinu.
Menyeluruh berarti penilaian itu menyangkut semua aspek kegiatan sekolah,
misalnya memiliki bahan-bahan pengajaran, buku-buku pengajaran, perpustakaan,
cara mengajar guru, dan kemajuan murid-muridnya. kontinu dalam arti penilaian berlangsung
setiap saat, yaitu pada awal, pertengahan, dan pada akhir.
6. Menganalisis situasi
belajar mengajar
Agar usaha memperbaiki situasi belajar dapat tercapai, maka perlu
dianalisis hasil dan proses pembelajaran. Dalam situasi belajar-mengajar peranan
guru dan peserta didik sangatlah penting. Memperoleh data mengenai aktivitas
guru dan peserta didik akan memberikan pengalaman dan umpan balik terhadap
perbaikan pembelajaran. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi perbaikan
pembelajaran. Fungsi supervisi adalah menganalisis faktor-faktor tersebut.
Penganalisisan memberi pengalaman baru dalam menyusun strategi dan usaha ke
arah perbaikan.
7. Memperlengkap setiap
para guru dengan pengetahuan yang baru dan keterampilan-keterampilan baru
Setiap guru memiliki potensi dan dorongan untuk berkembang.
Sebagian besar potensi-potensi tersebut tidak berkembang, maka dari itu
supervisi berfungsi sebagai pemberi dorongan dan membantu guru agar
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal mengajar.
8. Memadukan dan
menyelaraskan tujuan-tujuan pendidikan dan membentuk kemampuan-kemampuan
Untuk mencapai suatu tujuan yang lebih tinggi harus berdasarkan
tujuan-tujuan yang sebelumnya, ada hierarki kebutuhan yang harus selaras.
Fungsi supervisi di sini adalah membantu setiap individu, maupun kelompok agar
sadar akan nilai-nilai yang akan dicapai itu, memungkinkan penyadaran akan
kemampuan diri sendiri.
IV. KESIMPULAN
Supervisi pendidikan adalah usaha dari petugas-petugas sekolah
dalam memipin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki
pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan
perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan
pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran.
Sedangkan Briggs mengungkapkan bahwa fungsi utama supervisi bukan
perbaikan pembelajaran saja, tapi untuk mengkoordinasi, menstimulasi, dan
mendorong ke arah pertumbuhan profesi guru. Dengan kata lain seperti yang
diungkapkan Kimball Wiles bahwa fungsi dasar supervisi ialah memperbaiki
situasi belajar- mengajar dalam artian yang luas.
Adapun analisis yang lebih luas seperti yang dibahas oleh
Swearingen, ia mengemukakan delapan fungsi supervisi. Delapan fungsi tersebut
adalah:
a. Mengkoordinasi semua
usaha kelas.
b. Melengkapi
kepemimpinan sekolah.
c. Memperluas
pengalaman guru-guru.
d. Menstimulasi
usaha-usaha yang kreatif.
e. Memberi fasilitas
dan penilaian yang terus menerus.
f. Menganalisis situasi
belajar mengajar.
g. Memberikan pengetahuan
dan keterampilan kepada setiap anggota staf.
h. Memberi wawasan yang
lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan tujuan-tujuan pendidikan dan
meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru.
Fungsi utama supervise pendidikan ditujukan pada
perbaikan dan peningkatan kualitas pengajaran. Baik Franseth Jane, maupun Ayer
(dalam Ency clopedia of educational research: Chester Harris 1958:1442), mengemukakan
bahwa fungsi utama supervise ialah membina program pengajaran yang
sebaik-baiknya sehingga selalu ada usaha perbaikan.
Fungsi utama supervisi modern ialah menilai dan
memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik
(Burton & Bruckner 1955:3). Sedangkan Briggs Mengungkapkan bahwa fungsi utama
supervise bukan perbaikan pembelajaran saja, tapi untuk mengkoordinasi,
menstimulasi, dan mendorong kearah pertumbuhan profesi guru. Ada analisis yang
lebih luas seperti yang dibahas oleh Swearingen dalam bukunya Supervision of
instruction – Foundation and Dimension (1961). Ia mengemukakan 8 fungsi supervisi
:
1.
Mengkoordinasisemuausahasekolah.
2.
Memperlengkapikepemimpinansekolah.
3.
Memperluaspengalaman
– pengalaman guru.
4.
Menstimulasiusaha-usaha
yang kreatif.
5.
Member
fasilitasdanpenilaian yang terus –menerus.
6.
Menganalisissituasibelajar
– mengajar.
7.
Memberikanpengetahuandanketerampilankepadasetiapanggotastaf.
8.
Memberiwawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan
tujuan-tujuan pendidikan dan meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, M, Administrasi
Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2005.
M. Echols, John & Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Pidarta, Made, Supervisi
Pendidikan Kontekstual, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Purwanto, Ngalim,
Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2008.
Sahertian, Piet A. , Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan,
Jakarta : Rineka cipta, 2008.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Cet. 3.
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2012215-fungsi-supervisi-pendidikan/#ixzz1p9Mvahwo,
(15/03/2012, 09:46)
http://makalah-pendidikan-pendidikanpaper.blogspot.com/2011/01/fungsi-fungsi-supervisi-pendidikan.html,
(15/03/2012, 10:25)
http://Borneoneo.wordpress.com/2008/09/16/tujuan-dan-fungsi-supervisi/,
(02/04/2012, 19:47)
http://www.dhanay.co.cc/2009/10/tugas-dan-fungsi-supervisi-pendidikan.html,
(15/03/2012, 14:00)